Sering kali saya mendengar narasi “Di balik laki-laki yang sukses ada perempuan hebat di belakangnya”, hal seperti ini sering saya temui dalam hubungan teman-teman saya […]
Menjadi Feminis Tak Harus Ateis
Suatu ketika, salah seorang teman di komunitas tempat kami berdiskusi tentang kesetaraan gender dan isu perempuan, datang kepada saya dengan wajah resah. “Kata teman-teman di […]
Maaf, Kami Sudah Muak
Maaf, kami sudah bosan.Lelaki macam kau kian pasaran.Bikin konten lecehkan perempuan,lalu beralasan hanya bercanda.Setelahnya tinggal minta maaf secara terbuka,berharap selesai begitu sajadan kami mudah lupa. […]
Ketika Perempuan Dihadapkan Pada Mertua Patriarkis
Representasi konflik antara sesama perempuan selalu menarik untuk dianalisa secara kritis sebagai sebuah ironi. Tidak hanya diabadikan sebagai figura cerita didalam film, sinetron, atau seri […]
Komersialisasi Poligami: Cara Baru Jualan Agama
Beberapa hari yang lalu, lini masa di akun Twitter saya ramai membincangkan soal pamflet webinar dengan tajuk “45 Hari Sukses Poligami” lengkap dengan biaya ikut […]
Keperawanan, Mitos yang Didongengkan Patriarki
Pada masyarakat patriarki keutuhan selaput darah tak jarang menjadi syarat mutlak laki-laki dalam memilih istrinya. Pada akhirnya perempuan dibebankan tanggung jawab untuk menjaga selaput darahnya […]
Membungkam Perempuan lewat Menstruasi
Sejak duduk di bangku SMP, saya menyadari bahwa menstruasi seringkali menjadi momok mengerikan bagi banyak anak serta remaja perempuan. Ketakutan kami terus menerus dipupuk lewat […]
Refleksi Seorang Feminis Kristen atas Kriminalisasi Perempuan
Hari ini ramai di twitter orang membicarakan seorang pesohor bernisial GA yang menjadi tersangka kasus video porno Bersama seorang lelaki berinisial MYD. Pun tak kalah […]
Melepaskan Diri Dari Cinta Bersyarat
Dua tahun lalu, saya mengikuti sebuah sesi pengenalan diri. Pada sesi tersebut, saya diminta untuk menuliskan timeline dan peristiwa-peristiwa yang terjadi dari awal saya lahir […]
Unbelievable dan Mengapa Korban Pemerkosaan Sulit Mendapatkan Keadilan
Mini seri bertajuk “Unbelievable” tayang perdana di Netflix pada 13 September 2019. Mini seri sebanyak delapan episode ini merupakan kejadian nyata dan terinspirasi dari artikel […]
Feminis Tak Bisa Masak? Masa sih?
Seseorang yang tidak kukenal pernah mengirimku pesan melalui Direct Message (DM) Instagram: “Palingan perempuan yang kayak kamu itu, yang koar-koar soal feminisme dan kesetaraan gender, […]
Realita Perempuan Desa Menyebabkan Sulitnya Pemberdayaan
Beberapa waktu lalu, saya sempat mengobrol ringan dengan ibu saya perihal sebuah gagasan untuk memberdayakan perempuan, khususnya di desa saya. Setelah menjelaskan panjang lebar siapa […]
Menghormati Privasi Mengajarkan Saya Tentang Relasi Sehat
Seringkali saya menemukan banyak teman perempuan saya yang berbagi akun media sosial dengan pasangannya, begitu pula sebaliknya. Atau kadang bertukar handphone (telepon genggam). Kesannya lucu […]
Ika Vantiani: Ganti Penjalasan Kata Perempuan Dalam KBBI
Ika melihat bahwa dialog ini penting untuk membangun kesadaran tentang bias gender yang ada. “Karena ini kamus besar bahasa Indonesia. Setiap orang yang belajar bahasa Indonesia, akan dibandung cara pandangnya melalui kamus ini. Penjelasan kata perempuan menjadi bahaya karena membangun narasi perempuan di Indonesia. Acuan yang paling bendar dan paling lengkap.”
Feby Indirani: Meretas Diskriminasi Terhadap Perempuan Lajang
“Perempuan menjadi lemah di mata hukum jika statusnya melajang. Ini adalah bentuk diskriminasi struktural terhadap perempuan,” ucap Feby Indirani.
Ketika Aib Pemerkosaan dipikul Perempuan Sebagai Dosa
Membaca kembali kisah Tamar melalui perspektif feminis membawa saya mengingat beberapa kisah para saudari di masa kini yang bergelut di sekitar kesunyian karena ketidakadilan. Para saudari yang disenyapkan dan dipaksa untuk menanggung aib pemerkosaan sebagai dosa bagi dirinya sendiri.
Diskriminasi Kelompok Minoritas Menghambat Anak Mengakses Kesehatan
Tujuh tahun silam, tragedi kelompok Syiah yang berasal dari Sampang, Madura, mengoyak kemanusiaan. Pembakaran, penganiayaan, hingga perampasan hak beragama terjadi di sana. Mereka terusir dari […]
Perempuan Itu
Tak masuk akal selalu memintanya mengalah agar ego kerdilmu tidak perlu merasa salah
Hope dan Upaya Mencari Pemulihan
Film Hope diangkat dari kisah nyata dalam kasus Mayoung yang terjadi pada tahun 2008. Kasus ini terjadi pada seorang anak berusia delapan tahun di Korea […]
Bagaimana Teolog Feminis Kristen Menghadirkan Tuhan
Meski terdapat mistikus perempuan yang menulis di masa kemudian, otoritas untuk menuliskan narasi kekristenan dianggap hanya dimiliki oleh laki-laki.
Ketika Negara Tidak Perduli Dengan Korban Anak Kekerasan Seksual
Jikalau pemerintah tak mempunyai semangat dalam membahas dan mengesahkan RUU PKS, bagaimana bisa menjamin perlindungan anak dari kekerasan seksual? RUU P-KS sangat penting untuk mewujudkan perlindungan anak.